Tips Puasa Sehat Untuk Ibu Hamil






Menahan diri dari segala macam jenis hawa nafsu seperti lapar, dahaga, marah, hingga syahwat dari mulai terbit matahari sampai kemudian tenggelam di ufuk barat merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap Muslim di bulan Ramadhan. Ya seluruh Muslim yang mengimani Allah dan mengimani bahwa Rasulullah adalah utusan-Nya wajib melaksanakan puasa, tanpa terkecuali.

Namun bagaimana dengan Ibu hamil yang di dalam rahimnya terdapat janin yang membutuhkan banyak nutrisi untuk pertumbuhannya?

Islam selalu memberikan kemudahan bagi umatnya. Dalam hal berpuasa yang sangat diwajibkan sekalipun, Islam memberikan kelonggaran bagi mereka yang sedang menjadi musafir serta Ibu hamil dan menyusui.

“Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla meringankan setengah shalat untuk musafir dan meringankan puasa bagi musafir, wanita hamil dan menyusui.” (HR. An Nasai no. 2275, Ibnu Majah no. 1667, dan Ahmad 4/347)

Sesuai dengan hadits di atas, ibu hamil dan menyusui diberikan kemudahan yaitu diperbolehkan untuk tidak berpuasa namun menggantinya di lain hari (qadha) saat kondisi tubuhnya sudah membaik dan mampu menjalankan puasa. Meskipun ada kelonggaran, ibu hamil yang sesungguhnya kuat menjalankan puasa dan tidak memiliki keluhan apapun saat hamil tetap dianjurkan untuk berpuasa.

Dalam dunia kedokteran pun, puasa bagi ibu hamil memang diperbolehkan selama ibu dan janin dinyatakan sehat dan usia kehamilan telah mencapai 14 minggu ke atas. Hal ini disebabkan karena usia kandungan sebelum 14 minggu masih belum stabil dan membutuhkan banyak nutrisi untuk perkembangan otak dan syaraf utamanya.

Ditambah lagi, saat usia kehamilan yang muda ibu hamil akan merasakan banyak sekali perubahan dalam tubuhnya seperti mual berkelanjutan, lemas dan kembung sehingga seringkali memuntahkan cairan lambungnya. Tapi, jika memang ibu hamil tidak merasakan hal-hal tersebut maka puasa tetap wajib dilaksanakan. Nah jika ibu hamil merasa kuat namun ada sedikit kekhawatiran akan janin dalam kandungannya, berikut tips puasa bagi ibu hamil.

Sahur dengan makanan sehat yang mengandung 50%  karbohidrat, 30% protein, dan terdiri dari 10-20% lemak
Tambah dengan susu khusus ibu hamil untuk menambah tenaga
Berbuka puasa dengan cara yang tepat, yaitu berbuka dengan makanan ringan dan seperti pudding atau roti. Setelah shalat terawih barulah konsumsi makanan berat seperti nasi dan lauk-pauknya
Hindari minuman ber-es karena selain dapat membuat janin lebih besar juga menimbulkan gangguan asam lambung sehigga mual dan muntah akan sulit diatasi.
Minum juga suplemen yang diajurkan oleh dokter agar janin dan ibu tetap sehat meski pola makan berubah.


Nah itulah beberapa tips bagi ibu hamil yang akan menjalani ibadah puasa.

Sumber: dailymoslem.com



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tips Puasa Sehat Untuk Ibu Hamil