Adab Bertetangga Menurut Syari’at Agama Islam

adab-bertetangga


Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa ada interaksi kepada menusia lainya. Maka kehadiran tetangga sangat dibutuhkan oleh manusia, dan ini semua telah diatur di dalam agama islam tentang adab dalam bertetangga bagi umat muslim.
1
Batasan Tetangga

Adapun batasan tetangga, siapa saja kah orang yang menjadi tetangga kita? Para ulama khilaf dalam banyak pendapat mengenai hal ini. Sebagian mereka mengatakan tetangga adalah ‘orang-orang yang shalat subuh bersamamu’, sebagian lagi mengatakan ’40 rumah dari setiap sisi’, sebagian lagi mengatakan ’40 rumah disekitarmu, 10 rumah dari tiap sisi’ dan beberapa pendapat lainnya (lihat Fathul Baari, 10 / 367).
2
Kedudukan Tetangga Bagi Seorang Muslim

Di dalam islam tetangga memiliki hak dan kedudukan yang tinggi, oleh karena itu islam mengatur sedemikian rupa agar umat islam saling memuliakan tetangganya. Bahkan hal ini pun menjadi indikasi keimanan seorang muslim.
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia muliakan tetangganya” (HR. Bukhari 5589, Muslim 70)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Adab Bertetangga Menurut Syari’at Agama Islam